Sabtu, 25 September 2010

RASA AMAN YANG PALSU


Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik. Yesaya 48:22. Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Burung itu tidak kuat terbang , namun mempunyai keistimewaan, larinya cepat. Dengan larinya yang cepat itu burung kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya
Pada waktu dikejar oleh musuhnya kasuari itu dapat menyembunyikan dirinya disemak-semak namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri tetapi badannya yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap.
Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Jika ada orang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya mungkin ia terhibur karena merasa aman, karena tidak ada orang mengetahui jejaknya. Namun itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu sebab dosanya itu diketahui oleh suara hati nuraninya sendiri dan Tuhan pun akan mengejarnya terus. Rasa aman yang dialami oleh orang fasik adalah rasa aman yang tidak aman dengan sesungguhnya seperti yang dialami oleh burung kasuari itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar